Panduan Memilih Makanan Untuk Diet Sehat
Panduan Memilih Makanan Untuk Diet Sehat – Ya, tapi kenapa? Ketika saya mengenakan beberapa pakaian dan bentuk tubuh saya luar biasa, saya mulai memperhatikannya. Apakah ada yang salah? ha ha ha
Lagipula, ini bukan hanya soal penampilan. Tapi ketika saya melihat ukurannya di 52 kg, saat itu saya merasa cepat. Lagi pula, kalau hanya bekerja sedikit, cepat lelah bukan? Belum lagi saat saya mengajar kelas 4 dibawah sepuluh, duh, saya sudah menyapu, seperti setengah kehabisan napas.
Panduan Memilih Makanan Untuk Diet Sehat
Itu yang sering saya dengar dari teman-teman ketika mulai merasa ragu dengan masalah BB ini. Ya kenapa? Saya baru ingat ketika saya menikah, berat badan saya 46 kg. Saat saya hamil, berat saya 57 kg. Saat menyusui, beratnya 48 kg. Jadi sekarang berat badanmu 52 kg? Tidak..tidak!
Aturan Pola Makan Untuk Diet Sehat
Juga, saya memiliki tubuh yang kecil. Tingginya hanya 150 cm. Kalau gendut bisa digulung seperti bola (bagusnya mempermalukan diri sendiri kan?)
Saya memeriksa indeks massa tubuh alias BMI saya secara teratur. Hasilnya masih normal. Tapi kalau dilihat dari lemak di perut dan lengan..ha..ha..ha ini juga kurang baik.
Tadi saya ngobrol dengan teman, namanya Mbak Tiara Rukmaya Dewi. Karena pembahasan ini, saya mempunyai pendapat berbeda tentang penurunan berat badan. Apa yang awalnya hanya sekedar penampilan telah menjadi masalah kesehatan. Selain itu, setelah melihat dan melihat, sepertinya saya tidak banyak bergerak. Jangan pernah berolahraga!
Kapan terakhir kali Anda menimbang berat badan Anda? Seperti ketika saya masih lajang. Setelah itu, tidak ada lagi yang namanya aerobik. Jadi, apakah Anda yakin saya bisa berolahraga secara teratur?
Susah Naik Berat Badan? Coba Pola Makan Surplus Kalori
Saya bosan membaca cerita kesehatan. Katanya kalau ingin menurunkan berat badan, mulailah dengan mengurangi porsi makan. Mereka yang makan sepiring penuh sering kali makan setengahnya. Makan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran dan air. Saya juga membaca buku Dewi Hughes tentang Whole Foods. Hindari karbohidrat dan gula. Tapi itu sulit, bukan?
Akhirnya, sekitar dua bulan kemudian, saya mencobanya. Menemukan bentuk yang tepat untuk tubuh saya. Anda ingin menurunkan berat badan, tapi tetap menjaga kekuatan.
Makanya, buatlah tujuan pertama, dan jaga komitmen. Saya mencari program penurunan berat badan yang sangat mudah. Saat kami berbicara tentang makanan, kami banyak berbicara. Ada diet mayo, diet militer, diet OCD dan lain sebagainya.
Saya memutuskan untuk mengurangi gula dan karbohidrat. Jadi, jika saya makan sup nasi pada jam 7 pagi (dan tentu saja memberikannya kepada anak-anak saya), saya memilih untuk makan jeruk dan sepotong bayam. Kadang saya ganti telur. Itu saja untuk sarapan.
Untuk Pria, 10 Macam Diet Yang Efektif Turunkan Berat Badan
Sore harinya saya memilih untuk tidak makan karbohidrat. Pasalnya, jika saya tidak makan karbohidrat sama sekali, saya tidak bisa buang air besar. Aduh berbahaya.. Makanya saya tetap makan nasi atau roti di sore hari dan makan secukupnya, termasuk daging, tempe, sayur mayur dan lainnya.
Di malam hari saya tidak makan setelah jam 7 malam. Saya biasanya makan banyak telur atau sayuran dan buah-buahan. Makanlah dalam porsi besar. Kalau tidak, jam 10 aku akan lapar lagi.
Saya memilih hari Minggu untuk makan apa pun yang saya inginkan. Indomie telur asin misalnya. Atau memakan silverqueen meski hanya tiga potong. Yang penting lidah bisa merasakan makanan enak.
Jadi, sambil belajar tentang makan sehat, saya mencoba berlari setiap hari. Jaraknya tidak jauh, minimal lari 1 km, dan jalan cepat 500 meter. Saya punya teman yang bekerja di TNI, dia mendorong saya untuk mencalonkan diri. Lihatlah tubuhnya, aku cantik sekali.
Resep Makanan Berlemak Sehat Untuk Diet Seimbang
Awalnya saya pikir itu tidak akan kuat. Namun ternyata juga saling melengkapi. Efeknya pada tubuh mulai terasa setelah dua minggu. Saya merasa lebih baik dan bangun di pagi hari dengan energi. Ini penting bagi saya, karena telah berhasil mengubah gaya hidup saya menjadi memiliki pengendalian diri. Jam 5 pagi aku harus bersiap-siap dengan pakaian dan sepatu olahragaku.
Jika saya memiliki lebih banyak waktu luang di pagi hari, saya menambahkan latihan yang dipandu oleh aplikasi di ponsel saya. 15 menit lumayanlah untuk melatih otot perut, agar sedikit rata.
Saya mulai merasa perut saya melar karena kebiasaan. Jadi, jika perut Anda cenderung kenyang, makan lebih banyak, merasa kenyang dan ingin makan lebih banyak. Nah, saat saya mencoba mengurangi asupan makanan, tenaga perut saya “sepertinya” menurun. Makanlah sedikit saja dan kamu akan kenyang. Anda bisa lebih mengontrol rasa lapar Anda.
Agar lengkap, asupan air juga harus dijaga. Dari jam 5 pagi, setiap jam ganjil 5, 7, 9, 11 dan seterusnya sampai jam 19.00 saya minum segelas air. Terpaksa beradaptasi.
10 Makanan Tinggi Protein Yang Baik Dikonsumsi Saat Diet, Jangan Salah
Dan ketika dia akhirnya menimbang dirinya pagi itu, beratnya mencapai 48 kg. Itu tidak buruk… meskipun tidak memenuhi tujuannya. Apa yang membuat saya bahagia adalah saya juga memiliki kendali atas pemahaman saya. Padahal saya sedang mengamalkannya saat puasa Ramadhan. Namun membuat pilihan makan sehat secara teratur dan berolahraga dengan penuh semangat adalah sesuatu yang belum pernah saya lakukan seumur hidup.
Saya ingin terus berlari dan menjaga pola makan hingga mencapai berat badan yang saya inginkan. Saya tidak malas tapi saya tidak ingin malas atau diet adalah cara yang umum untuk menambah berat badan. Namun, penting untuk mengikuti pola makan yang sehat agar tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga menjadi sehat. Pelajari lebih lanjut tentang kebiasaan makan yang sehat.
Pola makan yang sehat berarti jumlah kalori di dalamnya sama dengan kalori yang dibakar. Pola makan yang sehat juga berarti terpenuhinya kebutuhan tubuh, misalnya karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Lihat informasi detail mengenai kebiasaan makan sehat dan cara memanfaatkannya di artikel ini.
Penting untuk mengetahui kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari agar Anda dapat memilih makanan dan minuman yang tepat saat makan. Untuk mencukupi kebutuhan kalori harian, Anda bisa mengonsumsi makanan yang bervariasi, seperti sayur mayur, buah-buahan, telur, daging, dan ikan. Selain itu, ada beragam makanan yang bisa dipilih untuk diet sehat, antara lain:
Mau Kurus Atau Mau Sehat?
Sebaiknya Anda juga mengurangi asupan makanan tinggi gula, makanan tinggi garam, dan makanan tinggi lemak atau kolesterol.
Kunci sukses diet adalah selalu menggunakan prinsip pola makan sehat. Jika pola makan sehat tidak dilakukan secara rutin maka hasilnya tidak akan baik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mulai makan lebih sehat:
Kebiasaan makan sebelum merasa lapar efektif mengontrol besar porsi dan cepat kenyang. Selain itu, sebaiknya jangan makan atau makan dalam keadaan sangat lapar atau stres, karena berisiko sulit mengontrol besar porsi sehingga sulit menurunkan berat badan.
Melewatkan waktu makan, terutama sarapan pagi, membuat tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk bekerja. Melewatkan sarapan juga berarti kebutuhan tubuh tidak terpenuhi, misalnya vitamin A, vitamin C, protein, zinc, magnesium, folat, dan kalsium.
Ini Tips Makanan Sehat, Cocok Untuk Kamu Yang Sedang Diet
Ngemil dilakukan untuk mengurangi rasa lapar di sela-sela waktu makan. Namun, hindari mengonsumsi camilan yang tinggi lemak, gula, dan garam, seperti gorengan, es krim, atau keripik. Agar tidak mengganggu jadwal Anda, pilihlah makanan bergizi yang sangat menyehatkan, seperti telur rebus, buah, almond, atau yogurt berprotein tinggi dan bebas gula. Jus buah, seperti jus buah naga, bisa menjadi pilihan yang menyehatkan dan mengenyangkan.
Secara umum, pola makan sehat bukan hanya soal berat badan ideal, namun kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda memiliki penyakit lain, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter sebelum makan. Dengan cara ini, dokter bisa meresepkan pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi Anda.